WhatsApp Icon
Instagram Icon
 

ArticleGaya Belajar Anak ( Child’s Learning Styles )

8 April 2021by efastadmin0
https://englishfaster.id/wp-content/uploads/2021/04/08-e1617863624515.jpg

Dear parents… Setiap anak tentunya memiliki kemampuan belajar yang tidak sama. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan dan teknik pengajaran yang juga berbeda. Untuk itu, Anda sebaiknya mengenali cara belajar anak Anda. Dikutip dari Child Central, tipe belajar anak bisa dibedakan menjadi tiga, visual; auditory dan kinestetik. Masing-masing tipe punya keunggulan juga kelemahan. Seperti apa? Berikut ini...

Dear parents… Setiap anak tentunya memiliki kemampuan belajar yang tidak sama. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan dan teknik pengajaran yang juga berbeda. Untuk itu, Anda sebaiknya mengenali cara belajar anak Anda.
Dikutip dari Child Central, tipe belajar anak bisa dibedakan menjadi tiga, visual; auditory dan kinestetik. Masing-masing tipe punya keunggulan juga kelemahan. Seperti apa? Berikut ini penjelasannya :

 

  1. Visual

Anak dengan tipe visual biasanya menyerap pelajaran lebih baik dengan melihat. Mereka lebih suka melihat atau membaca terlebih dulu sebelum belajar hal-hal baru. Diperkirakan sebanyak 80% pelajaran bisa dimengerti melalui penglihatannya. Membaca buku dan melihat gambar adalah cara belajar yang paling disukai.

Tipe visual juga biasanya memilih duduk di kursi terdepan di sekolahnya, agar dia bisa melihat dengan jelas guru dan papan tulis. Mereka sangat bagus menuliskan ulang apa yang ada di papan tulis, tapi kadang suka terlewat instruksi yang diberikan secara oral (dikte-red).

Coba perhatikan tingkah laku anak Anda saat mengerjakan pekerjaan rumah. Jika si anak lebih mudah mengerti dengan membaca, tertarik pada gambar, diagram, tabel serta grafik; kemungkinan besar anak Anda punya tipe belajar visual. Maka untuk membantunya belajar di rumah, sediakan papan tulis serta gambar-gambar menarik sebagai komponen pendukung agar dia lebih mudah mengerti dan tertarik belajar.

2. Auditory

Anak dengan tipe belajar auditory, harus mendengarkan pelajaran secara seksama saat belajar. Mereka lebih menyukai segala sesuatunya dijelaskan dengan perkataan. Tanyakan pada anak Anda, apakah dia lebih suka menyimak pelajaran dari papan tulis atau saat guru mendiktenya? Jika dia memilih yang kedua, maka si anak adalah tipe auditory.

Dilansir oleh eHow, tipe pendengar biasanya merekam informasi yang telah diucapkan. Beberapa dari mereka bahkan merasa lebih nyaman belajar jika disertai suara musik pelan. Mereka biasanya mengingat pelajaran dalam bentuk lagu favorit atau puisi. Keuntungan dari tipe ini, mereka tidak mudah bosan belajar, selama materinya disampaikan dengan cara audio.
Bila anak Anda termasuk tipe auditory, Anda bisa membekalinya dengan perangkat audio seperti MP3 player yang dilengkapi fitur audio recording. Sebelumnya, minta bantuan guru di sekolahnya untuk menyampaikan materi secara visual maupun audio dengan intensitas yang sama. Dengan begitu, anak dengan kemampuan belajar visual maupun auditory bisa sama-sama menyerap pelajaran dengan baik. 

  1. Kinestetik

Anak dengan kemampuan belajar kinestetik biasanya tidak bisa duduk tenang dan menunggu informasi disampaikan. Mereka tertarik mencari sendiri hal-hal yang ingin mereka tahu tanpa harus selalu membaca buku panduan. Oleh karenanya, tipe anak seperti ini cenderung lebih aktif dan sulit mendengarkan penjelasan guru di sekolah.

Selain itu, tipe kinestetik sangat suka berjalan-jalan karena mereka melihat lingkungan sekitar dengan cara berbeda. Bagi mereka, bumi adalah sebuah taman bermain raksasa yang penuh dengan berbagai hal menarik yang ingin mereka ketahui dan jelajahi.
Tanyakan pada anak Anda, ketika mendengar kata ‘kucing’, apa yang langsung terlintas dalam pikirannya? Jika ia mengatakan; ‘hewan dengan bulu-bulu halus’, kemungkinan besar si anak adalah tipe kinestetik. Sentuhan dan rasa sangat penting baginya dan dia lebih tertarik pada pelajaran yang bersifat eksperimen dan study tour.
Ajari dia belajar dengan cara mencontohkan apa yang harus dia lakukan. Tipe kinestetik menangkap informasi baru dengan melihat apa yang dilakukan orang lain, lalu mencobanya sendiri. Gunakan balok-balok atau magnet bertuliskan huruf alfabet untuk ajarkan dia mengeja. Si anak akan mengingat huruf-huruf dengan menyentuh dan memindah-mindahkannya. Buat aktivitas belajar dalam beberapa sesi dengan waktu yang pendek, agar anak tidak mudah bosan.

  1. Membaca/Menulis

Siswa dengan kemampuan membaca/menulis yang baik memiliki keuntungan agar dapat lebih mudah memahami apa yang dipelajarinya. Apapun materi pembelajaran yang didapatkan baik itu berupa materi tambahan yang diberikan oleh guru bahkan materi yang di dapat dari media massa dan situs bebas di internet yang pada umumnya cenderung memiliki kosakata dan pemahaman yang lebih susah.

Kemampuan membaca/menulis juga mendorong para siswa agar lebih sering mencatat agar mereka dapat mengingatnya di kemudian hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HEAD OFFICEContact us
Rukan Cordoba Blok F-31, Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk - Jakarta Utara 14470
(021) 2257-0001/2
Monday - Friday 9 AM - 6 PM, Saturday 9 AM - 1 PM
Newsletter