Cahaya adalah partikel elektromagnetik yang bergerak dalam gelombang. Gelombang ini memancarkan energi, dimana semakin pendek gelombang tersebut, makan semakin besar energinya. Adapun setiap gelombang direpresentasikan oleh warna yang berbeda, dan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori seperti gamma, UV, visible light, atau infrared yang tergabung ke dalam electromagnetic spectrum. Dalam hal ini mata manusia hanya sensitif...
ArticleKetahui Apa Itu Blue Light, Bahaya dan Tips Meminimalisirnya untuk Anak Anda

Cahaya adalah partikel elektromagnetik yang bergerak dalam gelombang. Gelombang ini memancarkan energi, dimana semakin pendek gelombang tersebut, makan semakin besar energinya. Adapun setiap gelombang direpresentasikan oleh warna yang berbeda, dan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori seperti gamma, UV, visible light, atau infrared yang tergabung ke dalam electromagnetic spectrum.
Dalam hal ini mata manusia hanya sensitif terhadap satu bagian dalam spektrum tersebut, yakni visible light. Blue light merupakan sinar yang terdapat dalam spektrum cahaya yang bisa terlihat oleh mata manusia, dengan gelombang yang paling pendek dan memproduksi energi yang sangat besar. Oleh karena itu, dampak blue light sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan mata, terlebih ketika di tengah pandemi Covid-19 saat ini anak-anak terus menatap layar gadget dan laptop mereka untuk belajar daring.
Bahaya Blue Light Untuk Kesehatan
Blue light dapat ditemukan pada benda-benda elektronik, mulai dari smartphone, laptop, tablet, televisi, serta pada lampu LED atau fluorescent, dan sinar matahari. Dengan begitu banyaknya objek yang memancarkan blue light, inilah bahaya blue light yang perlu Anda diwaspadai:
- Dapat mengganggu kesehatan mata Anak: pandangan buram, kesulitan fokus, mata kering dan iritasi, sakit kepala, leher, atau punggung
- Meningkatkan risiko beberapa jenis kanker
- Meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas
- Meningkatkan risiko depresi pada Anak
- Dapat menyebabkan kerusakan mata permanen dengan resiko kehilangan penglihatan
Memiliki gelombang yang pendek, gelombang blue light cenderung berkedip-kedip, inilah yang menjadi alasan kenapa blue light dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mata serta membuat mata dan pikiran menjadi cepat lelah.
Cara Meminimalisir Blue Light
Adapun berikut beberapa cara dalam meminimalisir bahaya blue light yang dapat dilakukan untuk Anak Anda:
- Menggunakan kacamata khusus dengan filter untuk blue light.
- Meminimalisir rasa tidak nyaman atau mata lelah pada smartphone dengan bantuan aplikasi.
- Menggunakan sunscreen yang juga memiliki perlindungan terhadap blue light.
- Meminimalisir dampak blue light dan mata lelah dengan menjaga jarak pandang pada layar perangkat elektronik.
- Atur tingkat cahaya atau brightness pada layar
- Memberikan jeda untuk mengistirahatkan mata.