Dalam hal pembentukan karakter pada anak sejak dini diperlukan peran penting orang tua, agar menjadi bekal untuk masa depan anaknya. Pada era modern saat ini, yang mana setiap anak lebih menghargai “Gadget” dibanding orang tuanya sendiri. Hal ini dapat kita lihat saat ini, begitu banyaknya orang yang lebih sibuk berkomunikasi dengan Gadget dibanding dengan orang...
ArticleMengenal Phubbing dan Dampak Negatifnya untuk Anak Anda

Dalam hal pembentukan karakter pada anak sejak dini diperlukan peran penting orang tua, agar menjadi bekal untuk masa depan anaknya. Pada era modern saat ini, yang mana setiap anak lebih menghargai “Gadget” dibanding orang tuanya sendiri.
Hal ini dapat kita lihat saat ini, begitu banyaknya orang yang lebih sibuk berkomunikasi dengan Gadget dibanding dengan orang sekitarnya. Para orang tua yang lebih sibuk bermain dengan Gadgetnya daripada bermain bersama anaknya ataupun mengawasi tumbuh kembannya. Begitupun sebaliknya, para anak lebih suka menghabiskan waktu dengan gadget daripada mengobrol dengan kedua orangtuanya sendiri. Mereka lebih memilih berkomunikasi dengan dunia maya yang dianggap lebih bisa memberikan kenyamanan dan mengabaikan sekitarnya.
Fenomena tersebut dinamakan phubbing, yang merupakan singkatan dari phone dan snubbing. Phubbing ini terjadi karena adanya ketergantungan terhadap gadget yang membuat seseorang menjadi acuh dan hanya fokus pada gadget-nya. Pada kasus tertentu, perilaku phubbing berarti penghinaan dan pelecehan. Mengapa demikian? Karena orang yang berada di sekitarnya merasa sangat tidak dihargai kehadirannya oleh si phubber (pelaku phubbing) ini.
Dalam hal ini kita dapat mengambil contoh, bila seorang anak bisa menjadi ketagihan gadget karena diawali peran orang tua yang memperkenalkan gadget demi membuatnya bisa berhenti menangis, ataupun aktif.
Ketika orang tua hanya ingin membuat si anak tenang, namun lama kelamaan si anak akan ketagihan dan justru tak bisa tenang jika tak bermain dengan gadget nya dan mengabaikan orang sekitar nya.
Adapun Dampak dari Phubbing
- Akan munculnya gangguan kesehatan mental pada anak. Hal ini terjadi karena adiksi terhadap gadget dan internet yang membuat anak akan melakukan apa pun agar dapat menggunakan gadgetnya.
- Menurunkan kualitas interaksi anak dengan orang lain. Karena dengan melakukan phubbing, lawan bicara merasa kalau dirinya ditolak bahkan tidak penting, yang akhirnya membuat hubungan anak menjadi renggang dengan orang lain di sekitarnya.
Adapun hal yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua adalah jangan membiarkan anak terlalu asyik bermain gadget tanpa menghiraukan orang di sekitarnya. Awali perubahan dengan diri Anda sendiri, cobalah bangun kembali komunikasi dengan anak ciptakan kembali quality time tanpa gadget.